ROMA – James Pallotta meminta dukungan segenap warga kota Roma. Presiden AS Roma itu ingin meyakinkan bahwa pembangunan stadion baru akan mendatangkan manfaat dan keuntungan yang tak terkira.
Ya, Giallorossi ingin punya “rumah” baru untuk tak lagi berbagi dengan tim tetangga, Lazio di Stadio Olimpico. Dewan kota sebelumnya sudah menyatakan persetujuannya dan pembagunan konstruksi serta peletakan batu pertama, rencananya akan dilaksanakan pada musim semi 2015.
Akan tetapi, wacana pembangunan yang rencananya akan rampung pada 2017 itu masih harus mendapati persetujuan lainnya dari Regione (pemerintahan administratif) Lazio, kawasan lokal tetangga di Ibu Kota Italia.
“Sungguh perjalanan yang panjang. Kami sudah setengah jalan, tapi saya masih berpikir soal orang-orang yang menentang, karena saya banyak pemberitaan yang tak benar. Saya ingin semua orang mendukung kami,” tutur Pallotta, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (24/12/2014).
“Konstruksinya takkan memakan biaya dari kota Roma. Saya membaca banyak komentar yang tak sepenuhnya benar. Malah, kami bisa menciptakan tiga ribu lapangan pekerjaan. Stadion baru ini akan jadi terobosan ekonomi untuk menopang segenap kota,” tambahnya.
Pallotta tak ingin sekadar umbar janji. Dia mengaku sudah berkonsultasi dengan salah satu pakar bisnis dunia, Mark Pannes, soal peluang dan potensi keuntungan ekonomi dari stadion baru Roma.
“Mereka yang menentang proyek ini belum berpikir tentang keuntungannya untuk kota ini. Ketika saya kembali bersama Pannes, saya akan lebih menjelaskan manfaatnya. Proyek ini sudah dilakukan penelitian dengan baik dan kami percaya akan jadi hal yang positif,” imbuh Pallotta lagi.
“Fans Roma akan bangga punya stadion baru dan kami pun bangga untuk bersaing dengan tim-tim terbaik dunia di stadion baru itu. Terdapat isu tentangrevenue, tapi itu bukan bagian terpenting dan revenue apa pun akan diinvestasikan untuk tim. Stadion baru akan lebih aman untuk didatangi keluarga dan itu akan jadi kunci tujuan turis di Roma,” tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar